Memeluk sisa harapan
Yang pernah hadir dalam mimpi semalamDisangka menetap semusim lagi
Namun, hampa
sekadar singgah
Fatamorgana telah binasa
Ibarat puing-puing terapung-apung
Setengah musnah
Lalu menggumam
Sebegitu mudah
harapan
yang dulu bertubuh
Kini hampir tenggelam
Hatta bayang pun tak ucap selamat tinggal
Mengheret bebat luka beranduh
Diiringi gerimis subuh
Tangisan tumpah di segenap hamparan
Selagi nyawa dikandung badan,
tersimpul erat tali pengharapan,
kali ini, tak lagi pada penciptaan
Sepenuhnya...
tersimpul erat tali pengharapan,
kali ini, tak lagi pada penciptaan
Sepenuhnya...
pada Tuhan.
No comments:
Post a Comment