expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Monday, 26 April 2021

Noktah

Memeluk sisa harapan

Yang pernah hadir dalam mimpi semalam
Disangka menetap semusim lagi
Namun, hampa
sekadar singgah 

Fatamorgana telah binasa
Ibarat puing-puing terapung-apung
Setengah musnah

Lalu menggumam
Sebegitu mudah
harapan
yang dulu bertubuh
Kini hampir tenggelam
Hatta bayang pun tak ucap selamat tinggal

Mengheret bebat luka beranduh
Diiringi gerimis subuh
Tangisan tumpah di segenap hamparan

Selagi nyawa dikandung badan,
tersimpul erat tali pengharapan,
kali ini, tak lagi pada penciptaan
Sepenuhnya...
pada Tuhan.

No comments:

Post a Comment