'Perempuan' itu seperti apa?
Benarkah seperti bumi?
Acap kali berputar
Namun,
bukankah bumi berputar
di atas paksinya yang setia?
Sekurang-kurangnya bisa aku menebak
sebentar lagi pasti malam
saat cahaya mulai sirna
Tapi perempuan, tidak
Kelakunya
sukar dibaca
Tuturnya
berbenteng2 maksud sebenarnya
Kadang ada yang bingung
Anggukannya separa
Persis rajuk
Bila dicungkil, menyangkal pula
Apakah sukar untuk memberitahu?
Kiasan, katanya perisai malu
Andai tiada, yang di luar terus melulu
Aduhai!
Ingin sekali terus selam ke sanubarinya yang paling dalam
Pasti semua tampak jelas tanpa gapura
Namun,
Andai enteng laluan ke sana,
tiada lagi hemah budi santunnya
tiada terlihat cerminan sabarnya.
Andai enteng laluan ke sana,
tiada lagi hemah budi santunnya
tiada terlihat cerminan sabarnya.
No comments:
Post a Comment